Aceh, (Agara, 5/10/2023) – Pada tanggal 5 Oktober 2023 Keluarga besar Angling Darma turut berduka cita sedalam dalamnya atas meninggalnya Almarhum Serda Didik Susianto Angling Darma IM semoga Almarhum Husnul Khotimah.
Pemberian sumbangan duka cita diberikan kepada isteri dan keluarga Almarhum dari perwakilan leting yang berada di wilayah Kodam Iskandar Muda oleh saudara Hendra Gunawan sekitar pukul 15.00 Wib bertempat di di kediaman Almarhum di Desa Suka Makmur Kec. Semadan Aceh Tenggara.
Penyerahan dana duka kepada Almarhum Didik Susianto Angling Darma Iskandar Muda sebesar Rp 18.110.000 hasil penggalangan donasi leting Angling Darma Se-Indonesia melalui Rekening leting a.n. Wahyu Purwantoro selaku perwakilan dari anggota Angling Darma Iskandar muda.Demikian kami laporkan sebagai pertanggungjawaban keuangan hasil Donasi (Wahyu Purwantoro).
Salah satu dari perwakilan anggota Angling Darma Iskandar Muda Wahyu Purwantoro juga turut mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum Didik Susianto serta mengucapkan terima kasih kepada leting dari sabang sampai merauke yang sudah sudah memberikan donasi serta berpartisipasi dalam sumbangan duka Almarhum semoga menjadikan ladang amal ibadah bagi kita semua,, Aamiin Ya Robbal Alamiin.
Sertu Nopi Hermanto sebagai ketua umum Angling Darma berharap sumbangan yang diberikan bisa sedikit meringankan beban keluarga serta mengucapkan terima kasih kepada leting yang sudah berpartisipasi dan bekerjasama dalam kegiatan penggalangan dana duka, semoga kegiatan ini menjadikan leting angling darma yang selalu solid dan peduli terhadap sesama keluarga besar Angling Darma.
Ketua Umum Angling Darma mengatakan, penggalangan dana duka seperti ini merupakan program yang akan terus digulirkan sebagai tali asih antar sesama leting apabila ada Keluarga Besar Angling Darma yang mengalami musibah meninggal dunia maupun musibah yang lainnya.
Pemberian bantuan donasi diberikan melalui kegiatan galang dana duka yang digagas oleh pengurus Angling Darma Se-Indonesia sebagai bentuk kepedulian bahwa kita saudara tapi tak sedarah. Salam Angling Darma Kompak terus dimanapun berada karena leting yang kompak adalah leting yang kuat dan disegani. (channel 3103-1)
“Kisah Inspiratif?”
Untuk rekan-rekan keluarga besar leting Angling darma di seluruh Indonesia.
Saya hanya sedikit memberi pesan moril dari kejadian yang di alami oleh saudara kita almarhum Didik Susanto.
Pada saat beliau masih sehat karena kesibukan dinas dan yang lain hal, jadi kurang ada waktu untuk berkumpul dengan sesama leting, baik untuk silaturahmi ataupun meluangkan waktu walaupun sekedar hanya minum secangkir kopi bersama, Tetapi pada saat beliau sakit justru orang yg paling perduli dan yang membesuk pertama kali adalah leteng, karena leteng adalah saudara yang paling dekat walaupun tidak sedarah. Dengan keluh kesahnya pada saat beliau sakit timbul rasa penyesalan bahkan dengan berurai air mata, merasa menyesal selama ini kurang bersosialisasi dengan sesama leteng di daerah perantauan,, dengan ini Saudara Wahyu Purwantoro menyampaikan pesan almarhum. memohon maaf yg tulus dari almarhum untuk rekan-rekan sekalian ,apabila selama hidup almarhum ada salah mohon di bukakan pintu maaf yang seluas-luasnya dan apabila almarhum ada beban hutang dengan rekan-rekan sekalian tolong di ikhlaskan atau menghubungi pihak keluarga/Sdr Wahyu.
Sekali lagi saya mengingatkan kepada rekan-rekan dimanapun berada tidak ada salah dan ruginya kalau kita bergabung di grub keluarga besar leteng Angling darma. Masa pengabdian kita sudah melewati separuh jalan, beruntunglah kita yg di takdirkan untuk mempunyai ribuan saudara di seluruh Indonesia.
Semoga ANGLING DARMA tetap solid dan kompak sampai purna tugas maupun purna umur..Aamiin.
terima kasih (Sertu Anang sebagai Humas Angling Darma)
Mengenal Uang Duka: Manfaat dan Berapa Besar Nominal yang Sebaiknya Diberikan
Ketika mendapat kabar bahwa ada kerabat, teman, tetangga atau orang-orang di sekitar yang baru saja mengalami kedukaan, Sobat Solusi Duka pasti tidak asing lagi dengan istilah uang duka. Uang duka biasa diberikan kepada mereka yang baru saja ditinggalkan oleh Mendiang orang terkasih. Namun, sebenarnya apakah alasan di balik memberikan uang duka? Berapa besar nominal yang seharusnya diberikan sebagai uang duka?
“Pertama-tama, apa sih uang duka itu?”
Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), uang duka merupakan uang yang diberikan kepada ahli waris dari orang yang telah meninggal. Dari penjelasan tersebut, uang duka berarti akan diberikan kepada pihak keluarga terdekat dari orang yang sudah wafat—dalam hal ini bisa saja dari pihak keluarga inti (istri/suami dan anak kandung).
“Kenapa kita perlu memberikan uang duka kepada keluarga yang ditinggalkan?”
Keluarga yang sedang berkabung akan membutuhkan beberapa waktu untuk bisa pulih dari rasa duka. Selama masa duka itu, mereka tidak akan bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan nyaman, terutama untuk bekerja seperti biasa. Hal ini tentu akan mempengaruhi finansial keluarga tersebut. Terlebih jika keluarga yang berduka ditinggalkan oleh kepala keluarga atau tulang punggung keluarga, tentunya butuh masa penyesuaian bagi mereka untuk bisa bangkit kembali. Selain untuk membantu tambahan kebutuhan hidup keluarga yang ditinggalkan, uang duka juga bisa membantu meringankan pihak yang berduka dalam segi biaya kebutuhan mengurus pemakaman jenazah dan seluruh prosesinya.
“Lalu, bagaimana menentukan nominal yang diberikan ketika memberi sumbangan untuk uang duka?”
Sobat Solusi Duka pasti terkadang merasa bingung berapa kiranya nominal yang sesuai untuk diberikan ketika ikut memberi sumbangan uang duka. Sebenarnya, tidak ada aturan khusus mengenai ini. Sobat Solusi Duka dapat menentukan besar nominal yang ingin diberikan berdasarkan kemampuan finansial masing-masing pribadi serta kedekatan relasi dengan keluarga duka.
Apabila Sobat Solusi Duka sudah memiliki penghasilan sendiri, Sobat bisa membuat pengaturan atau alokasi dana untuk aktivitas sosial yang mencakup sumbangan uang duka. Alokasi dana untuk aktivitas sosial bisa didapatkan dengan menyisihkan sekitar 2 hingga 5 persen dari gaji bulanan yang dimiliki atau bisa juga dengan menentukan range, misalnya antara Rp100.000,- hingga Rp200.000,- untuk setiap pemberian sumbangan uang duka.
Hal terpenting yang harus Sobat Solusi Duka pahami adalah konsep berbagi bukan tergantung pada besar nominal yang kita berikan, tetapi dari seberapa besar rasa ikhlas kita untuk bisa berbagi simpati kepada mereka yang ditinggalkan oleh orang terkasih.
@mr.76